--------------------
*KOREKSI DIRI*
--------------------
Dahulu saat Nabi Ibrahim AS dibakar oleh Raja Namrut datanglah burung pipit yg bolak balik mengambil air dan meneteskan air itu diatas api yang membakar Nabi Ibrahim AS…
🦎 Cicak yg melihatnya tertawa…
Hai pipit…
Bodohnya yg kau lakukan itu..
Paruhmu yg kecil hanya bisa menghasilkan bbrp tetes air saja…
Manalah mungkin bisa memadamkan api itu…
🕊 Wahai cicak…
Memang tak mungkinlah aku bisa memadamkan api yg besar itu…
*Tapi aku tak mau jika Allah melihatku diam saja saat sesuatu yg Allah cintai di zhalimi…*
Allah tak akan melihat hasilnya apakah aku berhasil memadamkan api itu atau tidak…
*Tapi Allah akan melihat dimana aku berpihak…*
Cicak terus tertawa…
🦎 Dan sambil menjulurkan lidahnya ia berusaha meniup api yg membakar Nabi Ibrahim AS…
Memang tiupan cicak tak ada artinya tak menambah besar api yg membakar Nabi Ibrahim AS…
*Tapi Allah melihat dimana ia berpihak…*
Hikayat ini terjadi skrg…
ANTARA KEBAIKAN, KEJELEKAN,
ANTARA KEMUNGKARAN DAN KETAATAN...
Dimana kau berpihak ?
Sungguh memang pendapatmu tak akan mengubah sedikitpun takdir Allah…
_*Tapi Allah akan mencatat dimana kau berpihak..!*_
Semoga ada manfaatnya .
Selamat malam
Selamat istirahat
_*Dimana posisi kita dlm hal ini , Cicak atau Burung Pipit ??*_
Hr🌺
-----------------◎◎◎
Tidak ada komentar:
Posting Komentar